Linux adalah sistem operasi yang populer di kalangan pengguna komputer yang menawarkan kebebasan, fleksibilitas, dan kemampuan kustomisasi yang tinggi.
Salah satu hal yang membuat Linux menarik adalah kemampuannya untuk dikendalikan melalui baris perintah atau terminal. Perintah dasar Linux penting untuk dikuasai oleh pengguna Linux, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Sistem Operasi yang Fleksibel dan Kuat
Linux telah menjadi salah satu sistem operasi yang paling populer di dunia, terutama di kalangan pengguna teknologi dan profesional IT. Keunggulan utama dari Linux adalah sifatnya yang sumber terbuka (open source), yang memungkinkan pengguna untuk mengakses, memodifikasi, dan mendistribusikan ulang kode sumbernya sesuai kebutuhan. Hal ini telah menghasilkan ekosistem yang kaya dengan berbagai distribusi Linux dan perangkat lunak yang mendukungnya.
Dengan begitu banyaknya keunggulan yang ditawarkan, tidak mengherankan jika Linux telah menjadi pilihan utama untuk server, superkomputer, perangkat IoT (Internet of Things), dan bahkan di komputer desktop dan laptop. Salah satu aspek yang membuat Linux begitu menarik adalah kemampuannya untuk dikendalikan melalui baris perintah atau terminal.
Mengenal Lebih Dekat: 100 Perintah Dasar Linux
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dari 46 perintah dasar Linux yang penting untuk dikuasai oleh pengguna Linux, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.
1. ls
Perintah ls
adalah salah satu perintah dasar yang paling sering digunakan dalam Linux. Perintah ini digunakan untuk menampilkan daftar file dan direktori dalam direktori saat ini.
2. cd
Perintah cd
digunakan untuk berpindah antara direktori. Misalnya, cd /home/user
akan memindahkan Anda ke direktori /home/user
.
3. pwd
Perintah pwd
digunakan untuk menampilkan direktori kerja saat ini.
4. mkdir
Perintah mkdir
digunakan untuk membuat direktori baru. Misalnya, mkdir documents
akan membuat direktori baru bernama “documents”.
5. touch
Perintah touch
digunakan untuk membuat file kosong. Misalnya, touch file.txt
akan membuat file kosong bernama “file.txt”.
6. cp
Perintah cp
digunakan untuk menyalin file atau direktori. Misalnya, cp file1.txt file2.txt
akan menyalin file “file1.txt” ke “file2.txt”.
7. mv
Perintah mv
digunakan untuk memindahkan atau mengubah nama file atau direktori. Misalnya, mv file1.txt /home/user/documents
akan memindahkan file “file1.txt” ke direktori “documents”.
8. rm
Perintah rm
digunakan untuk menghapus file atau direktori. Misalnya, rm file.txt
akan menghapus file “file.txt”.
9. rmdir
Perintah rmdir
digunakan untuk menghapus direktori kosong. Misalnya, rmdir documents
akan menghapus direktori “documents”.
10. cat
Perintah cat
digunakan untuk menampilkan isi dari satu atau beberapa file teks. Misalnya, cat file.txt
akan menampilkan isi dari file “file.txt”.
11. less
Perintah less
digunakan untuk membaca isi file teks satu layar sekaligus. Misalnya, less file.txt
akan membuka file “file.txt” untuk dibaca.
12. head
Perintah head
digunakan untuk menampilkan bagian awal dari file teks. Misalnya, head -n 10 file.txt
akan menampilkan 10 baris pertama dari file “file.txt”.
13. tail
Perintah tail
digunakan untuk menampilkan bagian akhir dari file teks. Misalnya, tail -n 5 file.txt
akan menampilkan 5 baris terakhir dari file “file.txt”.
14. grep
Perintah grep
digunakan untuk mencari pola tertentu dalam file teks. Misalnya, grep "word" file.txt
akan mencari kata “word” dalam file “file.txt”.
15. wc
Perintah wc
digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata, dan karakter dalam file teks. Misalnya, wc -l file.txt
akan menghitung jumlah baris dalam file “file.txt”.
16. chmod
Perintah chmod
digunakan untuk mengubah izin (permissions) file atau direktori. Misalnya, chmod 755 file.txt
akan memberikan izin eksekusi kepada pemilik file “file.txt”.
17. chown
Perintah chown
digunakan untuk mengubah pemilik file atau direktori. Misalnya, chown user:group file.txt
akan mengubah pemilik file “file.txt” menjadi “user” dan grupnya menjadi “group”.
18. ps
Perintah ps
digunakan untuk menampilkan daftar proses yang sedang berjalan. Misalnya, ps -aux
akan menampilkan semua proses yang sedang berjalan di sistem.
19. kill
Perintah kill
digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan. Misalnya, kill -9 PID
akan menghentikan proses dengan ID PID.
20. top
Perintah top
digunakan untuk menampilkan daftar proses yang sedang berjalan secara real-time.
21. du
Perintah du
digunakan untuk menampilkan penggunaan disk oleh file dan direktori. Misalnya, du -sh directory
akan menampilkan ukuran total direktori “directory”.
22. df
Perintah df
digunakan untuk menampilkan informasi tentang penggunaan disk pada sistem. Misalnya, df -h
akan menampilkan informasi penggunaan disk dalam format yang lebih mudah dibaca.
23. free
Perintah free
digunakan untuk menampilkan informasi tentang penggunaan memori pada sistem.
24. uname
Perintah uname
digunakan untuk menampilkan informasi tentang sistem. Misalnya, uname -a
akan menampilkan informasi lengkap tentang kernel yang sedang berjalan.
25. date
Perintah date
digunakan untuk menampilkan atau mengatur tanggal dan waktu sistem.
26. history
Perintah history
digunakan untuk menampilkan riwayat perintah yang telah dieksekusi sebelumnya.
27. ping
Perintah ping
digunakan untuk menguji koneksi jaringan dengan mengirimkan paket ke host tertentu dan menunggu balasan.
28. ifconfig
Perintah ifconfig
digunakan untuk menampilkan informasi tentang antarmuka jaringan pada sistem.
29. ip
Perintah ip
digunakan untuk menampilkan dan mengkonfigurasi antarmuka jaringan pada sistem.
30. hostname
Perintah hostname
digunakan untuk menampilkan atau mengatur nama host sistem.
31. who
Perintah who
digunakan untuk menampilkan pengguna yang saat ini masuk ke sistem.
32. whoami
Perintah whoami
digunakan untuk menampilkan nama pengguna saat ini.
33. su
Perintah su
digunakan untuk beralih ke pengguna lain atau akun root.
34. sudo
Perintah sudo
digunakan untuk menjalankan perintah dengan hak akses superuser.
35. passwd
Perintah passwd
digunakan untuk mengubah kata sandi pengguna.
36. tar
Perintah tar
digunakan untuk membuat atau mengekstrak arsip.
37. gzip
Perintah gzip
digunakan untuk mengompresi atau mengembangkan file.
38. find
Perintah find
digunakan untuk mencari file dalam direktori.
39. locate
Perintah locate
digunakan untuk mencari file secara cepat dengan menggunakan database yang sudah dibuat sebelumnya.
40. ps
Perintah ps
digunakan untuk menampilkan proses yang sedang berjalan.
41. kill
Perintah kill
digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.
42. wget
Perintah wget
digunakan untuk mengunduh file dari internet.
43. curl
Perintah curl
digunakan untuk mengirim atau menerima data dengan menggunakan URL.
44. ssh
Perintah ssh
digunakan untuk mengakses shell aman melalui jaringan.
45. scp
Perintah scp
digunakan untuk menyalin file antara dua host melalui jaringan.
46. rsync
Perintah rsync
digunakan untuk menyalin dan sinkronisasi file dan direktori lokal dan jarak jauh.
47. crontab
Perintah crontab
digunakan untuk membuat, mengedit, atau menghapus pekerjaan cron. Cron adalah utilitas pada sistem operasi Linux yang digunakan untuk menjalankan perintah atau skrip secara berkala sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
48. df
Perintah df
digunakan untuk menampilkan penggunaan disk pada sistem. Ini mencakup informasi tentang kapasitas total, kapasitas yang digunakan, dan sisa ruang yang tersedia pada setiap file system yang terpasang.
49. service
Perintah service
digunakan untuk mengelola layanan sistem. Layanan sistem adalah program yang berjalan di latar belakang dan menyediakan berbagai fungsi pada sistem operasi Linux, seperti layanan web, database, dan lain-lain. Perintah service
memungkinkan pengguna untuk memulai, menghentikan, mengatur ulang, atau memeriksa status dari layanan-layanan ini.
50. systemctl
Perintah systemctl
adalah alat kontrol utama untuk mengelola sistem dan layanan pada distribusi Linux yang menggunakan systemd sebagai sistem init. Dengan systemctl
, Anda dapat memulai, menghentikan, mengaktifkan, menonaktifkan, atau memeriksa status layanan sistem. Ini merupakan perintah yang sangat penting dalam mengelola dan memantau kesehatan sistem Linux.
51. journalctl
Perintah journalctl
digunakan untuk membaca log sistem menggunakan jurnal systemd. Ini memungkinkan pengguna untuk menelusuri log sistem dengan berbagai opsi filter dan format yang tersedia, sehingga memudahkan dalam memecahkan masalah dan menganalisis kejadian di sistem.
52. systemctl
Perintah systemctl
adalah alat kontrol utama untuk mengelola sistem dan layanan pada distribusi Linux yang menggunakan systemd sebagai sistem init. Dengan systemctl
, Anda dapat memulai, menghentikan, mengaktifkan, menonaktifkan, atau memeriksa status layanan sistem. Ini merupakan perintah yang sangat penting dalam mengelola dan memantau kesehatan sistem Linux.
53. journalctl
Perintah journalctl
digunakan untuk membaca log sistem menggunakan jurnal systemd. Ini memungkinkan pengguna untuk menelusuri log sistem dengan berbagai opsi filter dan format yang tersedia, sehingga memudahkan dalam memecahkan masalah dan menganalisis kejadian di sistem.
54. shutdown
Perintah shutdown
digunakan untuk mematikan atau merestart sistem. Ini memungkinkan pengguna untuk mengatur waktu kapan sistem akan dimatikan atau direstart, serta memberikan pesan kepada pengguna lain tentang alasan mati atau restart.
55. reboot
Perintah reboot
digunakan untuk merestart sistem dengan cepat. Ini adalah cara yang cepat dan mudah untuk memulai ulang sistem jika diperlukan.
56. halt
Perintah halt
digunakan untuk menghentikan sistem dengan aman. Ini akan mematikan sistem dan menghentikan semua proses yang sedang berjalan sebelum mematikan daya. Ini adalah cara yang direkomendasikan untuk mematikan sistem.
57. poweroff
Perintah poweroff
digunakan untuk mematikan sistem dengan langsung mematikan daya. Ini mematikan sistem tanpa melakukan proses shutdown yang aman terlebih dahulu. Pengguna harus berhati-hati saat menggunakan perintah ini, karena dapat menyebabkan kehilangan data jika ada proses yang belum disimpan.
58. reboot
Perintah reboot
digunakan untuk merestart sistem dengan cepat. Ini adalah cara yang cepat dan mudah untuk memulai ulang sistem jika diperlukan.
59. halt
Perintah halt
digunakan untuk menghentikan sistem dengan aman. Ini akan mematikan sistem dan menghentikan semua proses yang sedang berjalan sebelum mematikan daya. Ini adalah cara yang direkomendasikan untuk mematikan sistem.
60. poweroff
Perintah poweroff
digunakan untuk mematikan sistem dengan langsung mematikan daya. Ini mematikan sistem tanpa melakukan proses shutdown yang aman terlebih dahulu. Pengguna harus berhati-hati saat menggunakan perintah ini, karena dapat menyebabkan kehilangan data jika ada proses yang belum disimpan.
61. uname
Perintah uname
digunakan untuk menampilkan informasi tentang sistem. Misalnya, uname -a
akan menampilkan informasi lengkap tentang kernel yang sedang berjalan.
62. date
Perintah date
digunakan untuk menampilkan atau mengatur tanggal dan waktu sistem. Anda dapat menggunakan perintah ini untuk menampilkan tanggal dan waktu saat ini, serta mengatur ulang waktu sistem jika diperlukan.
63. history
Perintah history
digunakan untuk menampilkan riwayat perintah yang telah dieksekusi sebelumnya. Ini memungkinkan Anda untuk melihat kembali perintah-perintah yang telah Anda jalankan sebelumnya dalam sesi terminal yang sama.
64. ping
Perintah ping
digunakan untuk menguji koneksi jaringan dengan mengirimkan paket ke host tertentu dan menunggu balasan. Ini adalah cara yang berguna untuk memeriksa apakah suatu host dapat dijangkau melalui jaringan atau tidak.
65. ifconfig
Perintah ifconfig
digunakan untuk menampilkan informasi tentang antarmuka jaringan pada sistem. Ini mencakup informasi seperti alamat IP, alamat MAC, status koneksi, dan lain-lain.
66. ip
Perintah ip
digunakan untuk menampilkan dan mengkonfigurasi antarmuka jaringan pada sistem. Ini adalah alat yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan ifconfig
, dan direkomendasikan untuk digunakan di distribusi Linux modern.
67. hostname
Perintah hostname
digunakan untuk menampilkan atau mengatur nama host sistem. Nama host adalah nama yang digunakan untuk mengidentifikasi sistem di jaringan.
68. who
Perintah who
digunakan untuk menampilkan pengguna yang saat ini masuk ke sistem. Ini mencakup informasi seperti nama pengguna, terminal yang digunakan, waktu login, dan lain-lain.
69. whoami
Perintah whoami
digunakan untuk menampilkan nama pengguna saat ini. Ini akan menampilkan nama pengguna yang sedang aktif saat ini dalam sesi terminal.
70. su
Perintah su
digunakan untuk beralih ke pengguna lain atau akun root. Ini memungkinkan Anda untuk masuk ke dalam sesi terminal sebagai pengguna lain tanpa harus logout dari sesi yang sedang berjalan.
71. sudo
Perintah sudo
digunakan untuk menjalankan perintah dengan hak akses superuser. Ini memungkinkan pengguna biasa untuk menjalankan perintah-perintah yang memerlukan hak akses root tanpa harus masuk ke akun root secara langsung.
72. passwd
Perintah passwd
digunakan untuk mengubah kata sandi pengguna. Ini memungkinkan pengguna untuk mengganti kata sandi mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan keamanan.
73. tar
Perintah tar
digunakan untuk membuat atau mengekstrak arsip. Ini adalah alat yang sangat berguna untuk mengompres dan menggabungkan beberapa file atau direktori menjadi satu arsip.
74. gzip
Perintah gzip
digunakan untuk mengompresi atau mengembangkan file. Ini adalah alat yang umum digunakan untuk mengurangi ukuran file dan menghemat ruang penyimpanan.
75. zip
Perintah zip
digunakan untuk membuat atau mengekstrak arsip dalam format ZIP. Ini adalah format arsip yang umum digunakan di berbagai platform.
76. unzip
Perintah unzip
digunakan untuk mengekstrak arsip dalam format ZIP. Ini memungkinkan Anda untuk mengekstrak file-file dari arsip ZIP dengan mudah.
77. curl
Perintah curl
digunakan untuk mengirim atau menerima data dengan menggunakan URL. Ini adalah alat yang sangat berguna untuk mengakses dan mengirim data melalui protokol HTTP, HTTPS, FTP, dan lain-lain.
78. wget
Perintah wget
digunakan untuk mengunduh file dari internet. Ini adalah alat yang umum digunakan untuk mengunduh file dengan mudah dari berbagai sumber di internet.
79. ssh
Perintah ssh
digunakan untuk mengakses shell aman melalui jaringan. Ini memungkinkan Anda untuk masuk ke dalam sistem jarak jauh dan menjalankan perintah-perintah seperti yang Anda lakukan di terminal lokal.
80. scp
Perintah scp
digunakan untuk menyalin file antara dua host melalui jaringan. Ini adalah cara yang aman dan mudah untuk mentransfer file antara dua sistem yang terhubung dalam jaringan.
81. rsync
Perintah rsync
digunakan untuk menyalin dan menyinkronkan file dan direktori lokal dan jarak jauh. Ini adalah alat yang sangat berguna untuk membuat salinan cadangan dari file-file Anda atau untuk mengirim file ke server jarak jauh dengan aman.
82. find
Perintah find
digunakan untuk mencari file dalam direktori berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, Anda dapat menggunakan find
untuk mencari file berdasarkan nama, tipe, ukuran, dan lain-lain.
83. locate
Perintah locate
digunakan untuk mencari file secara cepat dengan menggunakan database yang sudah dibuat sebelumnya. Ini adalah cara yang cepat dan efisien untuk menemukan file di sistem Anda.
84. grep
Perintah grep
digunakan untuk mencari pola tertentu dalam file teks. Ini adalah alat yang sangat berguna untuk melakukan pencarian teks dalam file-file besar dengan cepat dan mudah.
85. sed
Perintah sed
adalah editor aliran (stream editor) yang digunakan untuk melakukan pemrosesan teks pada input yang diberikan dan menghasilkan output yang diubah. Ini adalah alat yang sangat fleksibel dan kuat untuk melakukan manipulasi teks dalam skrip dan alur kerja.
86. awk
Perintah awk
adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk melakukan pemrosesan teks berbasis pola. Ini memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai jenis manipulasi teks, seperti ekstraksi data, transformasi, dan laporan.
87. watch
Perintah watch
digunakan untuk mengeksekusi perintah secara berkala dan menampilkan outputnya. Ini sangat berguna untuk memantau perubahan dalam output perintah yang berjalan secara terus-menerus.
88. top
Perintah top
digunakan untuk menampilkan daftar proses yang sedang berjalan. Ini memberikan gambaran real-time tentang penggunaan sumber daya sistem, seperti CPU, memori, dan lain-lain.
89. htop
Perintah htop
adalah versi interaktif dari top
yang menampilkan daftar proses yang sedang berjalan dalam antarmuka yang lebih ramah pengguna. Ini memungkinkan Anda untuk melihat dan mengelola proses dengan lebih mudah.
90. iotop
Perintah iotop
digunakan untuk memonitor penggunaan IO (input/output) pada sistem. Ini memungkinkan Anda untuk melihat proses mana yang menggunakan sumber daya IO secara intensif pada saat tertentu.
91. strace
Perintah strace
digunakan untuk memantau panggilan sistem yang dilakukan oleh proses tertentu. Ini sangat berguna untuk melacak dan menganalisis interaksi antara proses dan sistem operasi.
92. lsof
Perintah lsof
digunakan untuk menampilkan daftar file yang dibuka oleh proses. Ini memungkinkan Anda untuk melihat proses mana yang sedang menggunakan file tertentu pada saat tertentu.
93. netstat
Perintah netstat
digunakan untuk menampilkan informasi tentang koneksi jaringan, routing tabel, dan statistik antarmuka. Ini adalah alat yang sangat berguna untuk memantau dan menganalisis koneksi jaringan pada sistem.
94. nmap
Perintah nmap
digunakan untuk memindai jaringan dan menemukan host dan layanan yang berjalan di dalamnya. Ini adalah alat yang sangat berguna untuk memetakan jaringan dan mengidentifikasi potensi kerentanan keamanan.
95. tcpdump
Perintah tcpdump
digunakan untuk memantau lalu lintas jaringan. Ini memungkinkan Anda untuk melihat paket-paket yang dikirim dan diterima oleh antarmuka jaringan pada sistem.
96. iptables
Perintah iptables
digunakan untuk mengonfigurasi firewall pada sistem. Ini memungkinkan Anda untuk mengatur aturan-aturan yang mengatur lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar dari sistem Anda.
97. ifconfig
Perintah ifconfig
digunakan untuk menampilkan informasi tentang antarmuka jaringan pada sistem. Ini mencakup informasi seperti alamat IP, alamat MAC, status koneksi, dan lain-lain.
98. route
Perintah route
digunakan untuk menampilkan dan mengkonfigurasi tabel routing pada sistem. Ini memungkinkan Anda untuk mengatur rute-rute yang digunakan oleh paket-paket yang dikirim dan diterima oleh sistem Anda.
99. dig
Perintah dig
digunakan untuk melakukan query DNS. Ini memungkinkan Anda untuk mencari informasi DNS tentang nama domain atau alamat IP.
100. nslookup
Perintah nslookup
digunakan untuk mengecek informasi DNS tentang nama domain atau alamat IP. Ini adalah cara yang berguna untuk memeriksa konfigurasi DNS dan mengidentifikasi masalah jaringan.
Kesimpulan
Itulah 100 perintah dasar Linux yang penting untuk dikuasai oleh pengguna Linux. Dengan memahami dan menguasai perintah-perintah ini, Anda akan menjadi lebih efisien dalam mengelola sistem Linux Anda. Selamat belajar dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam mempelajari dasar-dasar Linux.